Sebagai seorang penyanyi, kemampuan untuk berkomunikasi dengan penonton adalah hal terpenting yang perlu dimiliki oleh seorang penyanyi.
Ada banyak penyanyi yang memiliki teknik vokal yang baik, tetapi jika menyanyi tanpa dijiwai, atau tanpa mengandung emosi, penonton atau pendengar tidak merasakan apa-apa dan tentu kurang meyakinkan.
Menyanyi tanpa penjiwaan dapat merusak imajinasi penonton atau pendegar, dan mungkin bias saja akan ditinggalkan penggemar. Saat penyanyi menggabungkan keterampilan dasar bernyanyi dan kemampuan berkomunikasi, penyanyi dapat melantunkan lagu dengan sempurna dan pasti makin disukai oleh penggemarnya.
Tidak semua orang memiliki kemampuan alami untuk bernyanyi dengan perasaan dan mengekspresikan diri secara bebas. Seorang vokalis mungkin memiliki nada yang indah, alami dan terkontrol. Tapi itu saja belum cukup tanpa dibarengi dengan menyanyi dengan emosi. Jika penyanyi gagal menjiwai lagunya sendiri, akibatnya masyarakat penonton dapat kecewa.
Secara umum disepakati bahwa penekanan harus pada ekspresi. Teknik vocal itu bisa menjadi nomor dua. Guru menyanyi di luar negeri selalu menekankan kepada murid-muridnya, "Jangan takut untuk menekankan aspek emosional dari bernyanyi, karena itulah kunci untuk antusiasme penonton dan kunci kesuksesan seorang penyanyi."
Namun bukan berarti meremehkan teknik vocal. Sebab dengan memiliki kemampuan teknik vocal yang baik, tentunya akan memiliki kebebasan untuk bernyanyi secara ekspresif.
Penyanyi yang memiliki kemampuan teknik vocal yang baik dan penjiwaan yang serius, tidak lagi berkonsentrasi pada kontrol napas, diksi, mengingat kata-kata pada lagu, atau menambahkan sentuhan vibrato untuk mempercantik nada.
Ingat bahwa kemampuan teknik vocal dan penjiwaan adalah skill. Artinya, harus dipelajari dan dibiasakan secara berkesinambungan. Seperti halnya mengendarai motor, itu adalah skill. Ketika mau belok kanan, tangan kita reflek menyalakan sen kanan. Ketika ada lobang, tiba-tiba secara reflek kita menghindarinya. Itulah skill yang memang harus terus menerus diasah dan dibiasakan.
Coba simak contohnya lagu-lagu yang dilantunkan Freddie Mercury, vocalis Queen Band. Freddie selalu menyanyi dengan ekspresif. Masalah teknik vocal jangan ditanya, karena Freddie sudah empunya.
Wajar jika lagu-lagu Queen sangat digemari. Dan setiap mengadakan konser dimanapun, selalu sukses diserbu penonton. Kuncinya: EKSPRESIF.
Jika penyanyi bekerja keras untuk menguasai teknik-teknik vocal dan penjiwaan lirik lagu, lama-lama akan terbentuk secara otomatis tanpa harus berpikir, yang orang sana selalu mengatakan automatically without thinking.
Sentuhlah jiwa penonton atau pendengar melalui lagu yang dilantunkan dengan penuh emosi, dengan penjiwaan yang sesuai dengan liriknya.
Freddie Mercury, Vocalis Queen, selalu menyanyi dengan ekspresif (Adegan dalam Film Bohemian Rhapsody) |
Komentar